Jumat, April 16, 2010

Membuat CD Bootable

Di kasus yang sebelumnya saya hanya memberikan cara yang benar untuk memperbanyak / copy CD Bootable (contoh: XP) ke dalam Hard Disk dalam bentuk file ISO dan membakarnya ke dalam CD-R. Bagaimana jika dari awal sudah salah prosedur copy file Bootable? CD XP supaya bootable harus dicopy dalam bentuk ISO atau bisa juga copy entire disc (jika di Nero). Nah, seperti kejadian beberapa minggu yang lalu saya copy CD langsung dari explorer ke Hard Disk (HDD) dan bukan dalam bentuk ISO. Jadi, file hasil copyan tersebut berupa data-data folder sehingga tidak bootable.

Kemudian folder-folder tersebut saya burning menggunakan Nero Express 9. Dan hasilnya, jelas file CD tersebut tidak bootable sehingga BIOS tidak bisa membacanya. Setelah browsing cari informasi tetang cara membuat bootable XP ke dalam CD saya menemukan beberapa rekomendasi software pembuat ISO. Contohnya, ImgDISC, UltraISO, Alcohol 120%, dan lainnya. Pertama saya menggunakan ImgDISC tetapi file ISO yang dihasilkan tidak bisa bootable (saya belum tahu permasalahannya karena cuma test aja). Kedua, saya mencoba UltraISO Premium. Kalo di UltraISO file ISO yang dihasilkan masih belum bootable karena file image bootnya harus diload terlebih dahulu. Kemudian saya mencoba menggunakan image boot dari CD Windows Vista. Alhasil, file ISO yang saya buat dengan UltraISO menjadi bootable. Setelah saya burn to CD dan restart komputer serta meminta BIOS boot from CD pesan yang disampaikan adalah “COULD’NT FIND BOOT MGR”. Yang artinya sama CD belum bisa bootable. Jadi sudah 2 CD-R yang saya korbankan untuk membuat CD XP yang bootable.

Membuat Bootable CD XP dari Hard DiskSkip, saya tidak akan membahas proses instalasi nLite jadi langsung saja kita mulai. Jendela pertama nLite meminta kita untuk memilih bahasa, Anda bebas memilihnya sesuai kehendak, sebagai contoh pilih saja bahasa English (default). Setelah itu kita diminta untuk menentukan dimana folder copyan CD XP, nLite akan mendeteksi properties dari file OS yang akan kita buat, Next. nLite adalah software yang bisa dikatakan mumpuni untuk pembuatan file ISO. Bahkan, kita bisa menambahkan, menghapus, dan atau mengedit software apa saja yang tidak akan diikutsertakan dalam penginstalan XP. Lebih-lebih dengan nLite kita bisa juga langsung memasukkan Serial Number (CD Key) sehingga nanti pada proses intstalasi tidak akan memasukkan Serial Number lagi.

Untuk langsung membuat file ISO Bootable tanpa mengedit (default) klik “Make Bootbale ISO” kemudian tentukan target penyimpanan. Ada beberapa pilihan penyimpanan apakah langsung Burn to CD atau mau disimpan ke HDD dalam bentuk file ISO. Sebaiknya file ISO tersebut disimpan saja di HDD terlebih dahulu baru kemudian di-burn ke CD menggunakan Nero atau software pembakar CD lainnya. Jika proses pembakaran sudah selesai sekarang saatnya dicoba boot from CD. Untuk mempercepat restart saja dan ketika awal buka tekan “Delete” kemudian atur BIOS supaya Boot from CD pada first booting. Jika proses pembakaran tidak ada masalah seharusnya CD Anda sudah bootable. CD yang saya buat dengan nLite sudah bootable, dan proses penginstalan berjalan lancar. Kalau masih ada yang kurang paham tinggalin komentar ya?

Minggu, Januari 03, 2010

Trik Internet Gratis Indosat IM3 & Mentari

trik ini aku tulis berdasarkan komentar dari mas andy, pengunjung setia website carihal.com. Thanks buat mas andy :P

berikut langkah-langkah trik internet gratis indosat im3 mentari

apn:indosatmms
user & pass:indosatmms

cari ip 10.159

masukin proxy 10.19.19.19 port:8080 ato 8081 di broser langsung konek

buat yg membutuhkan lsg

Jumat, Oktober 30, 2009

Robot 'Lumer', Senjata Baru Militer AS




Washington - Militer Amerika Serikat tengah mengembangkan sebuah robot fleksibel, yang bisa berubah-ubah bentuk dalam sekejap. Bentuknya tidak seperti robot pada umumnya, bahkan hanya seperti seonggok karet.

Namun jangan salah, robot tersebut punya kemampuan istimewa dalam misi militer. Si robot yang bernama ChemBot dibuat oleh perusahaan iRobot dengan kontrak dari Defense Advanced Research Projects Agency dan Army Research Office.

Rancangan awal ChemBot baru-baru ini dipamerkan dan cukup mengundang decak kagum. Robot seukuran telapak tangan ini bakal jadi robot mobile yang bisa menelusup ke mana-mana dengan memperkecil tubuhnya, misalnya melalui lubang kecil saat misi penyelamatan.

Chembot memang punya material khusus sehingga dalam proses yang disebut 'jamming', robot bisa berubah jadi semi cairan dan benda padat dalam sekejap.

Jadi ketika akan masuk sebuah lubang yang lebih kecil dari tubuhnya, ChemBot bisa langsung memperkecil bodi untuk melewatinya dengan mudah, seakan-akan jadi lumer. Dan sesudah melewatinya, ChmeBot dapat kembali ke ukuran biasa.

Dilansir Cnet dan dikutip detikINET, Kamis (15/10/2009), ChemBot dibuat dengan bahan silikon. Teknologi di dalamnya memungkinkan robot ini memperkecil dan memperbesar tubuhnya, mengubah ukuran dan bentuk secara otomatis. ( fyk / faw )

Kamis, Oktober 22, 2009

LIPI Memanfaatkan Bioteknologi Menghadapi Global Warming

Coba Anda bayangkan, tanaman padi bisa setangguh pohon palem yang gagah menantang perubahan cuaca. Problem kekurangan suplai bahan pangan akibat cuaca yang tak menentu niscahya bisa diatasi.

Rekayasa genetika memungkinkan hal itu dilakukan. Perkembangan bioteknologi ini mesti dioptimalkan dalam menghadapi pemanasan global. Demikian diungkapkan Endang Sukarna, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang sehari-harinya berinteraksi dengan rekayasa bioteknologi di Cibinong Science Center.

"Indonesia sangat strategis, kaya flora-fauna dan mikro organisme. Semestinya negeri ini bisa memainkan peran besar dalam pengembangan bioteknologi, " ungkapnya.

Di negeri kepulauan ini, banyak tumbuhan yang mempunyai sifat-sifat genetik yang handal, terutama menghadapi masalah global warming. Seperti tanaman sagu, palem-paleman, dan nipah yang ideal untuk pangan masa depan. Semua tumbuhan itu mempunyai sifat genetik yang sangat powerful. Dengan melakukan rekayasa genetik padanya, maka sifat-sifat yang ada itu bisa dipindahkan ke tanaman padi, sebagai sumber pangan utama di negeri ini. Nantinya padi itu bisa resisten pada kondisi pemanasan global itu.

Endang mengatakan bahwa LIPI memiliki kemampuan teknologi yang mutakhir. Baik teknologi dari pengadaan pemerintah ataupun hasil hibah dari negara lain, seperti Jepang. Sumber daya manusianya pun sudah tidak kalah kualitasnya dari negara-negara lain. Perpaduan keduanya, LIPI yakin mampu menciptakan hasil rekayasa genetika yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Seorang staf LIPI bahkan sudah berhasil melakukan proses transplantasi genetika dengan memindahkan gen dari ginjal manusia ke ragi roti. Proses itu menghasilkan protein kecil untuk mengobati penyakit kelainan darah.

"Sekarang pun sedang dikembangkan pemindahan gen dari tubuh manusia ke tumbuhan, seperti pohon pisang. Hasil ekstrak dari pisang itu berguna mengatasi penyakit hepatitis," kata Endang.

Pohon pisang itu berperan sebagai bio-reaktor yang senantiasa mensterilisasi vaksin hepatitis yang ditanamkan ke pohon itu. Proses itu akan menghemat banyak biaya, karena tidak membutuhkan bio-reaktor sesungguhnya. Vaksin tersebut tetap terjaga seiring berkembangnya pohon pisang itu, yang bisa dipelihara di rumah kaca.

Untuk menghilangkan kekuatiran melanggar aturan agama terkait proses rekayasa genetika yang dihasilkan. Indonesia saat ini telah memiliki Komisi Bio Etika Nasional. Komisi ini berfungsi untuk memberikan panduan soal etika dari setiap proses rekayasa genetika yang akan dilakukan.

"Karena ilmu pengetahuan tanpa etika itu sangat berbahaya," ucapnya.

Deteksi Longsor dengan Sensor

Bencana alam yang datangnya tak terduga, memang harus diantisipasi.

Peneliti komunikasi fiber optik dari Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) Bambang Widiyatmoko, berinisiatif menciptakan pendeteksi pergeseran tanah di daerah rawan longsor. Penelitian ini, seperti dikutip dari ristek.go.id didasarkan pada kemungkinan terjadinya longsor akibat gempa bumi.

Berdasarkan pengalaman-pengalam an yang telah terjadi, gerakan tanah selalu menyebabkan rekahan yang sangat berpotensi longsor. Alat buatan peneliti yang menimba ilmu di Jepang ini, bukan terfokus pada pendeteksi gempa semata.

Fungsi utamanya untuk mendeteksi perubahan tanah akibat pergeseran. Rujukan utamanya adalah seberapa besar rekahan dan patahan di tanah pascagempa yang sewaktu-waktu dapat berdampak pada bencana longsor.Jenis tanah longsor akibat pergeseran tanah sendiri ada beberapa macam. Yaitu flow (longsor dengan tanah jatuh seperti mengalir), topple (tanah jatuh dalam bentuk balok-balok besar), slump (tanah jatuh akibat tekanan sehingga turun melandai), slide (tanah longsor dengan pergerakan meluncur), creep (pergerakan material tanah sedikit-sedikit di bawah pengaruh tekanan jangka panjang, entah karena panas atau gempa), dan fall (tanah jatuh secara langsung dalam bongkahan besar).

Alat sensor longsor buatan Bambang, dirancang untuk melihat faktor-faktor penyebab longsor. Menurutnya, ada tiga kondisi yang dapat dideteksi, yaitu kadar air tanah, pergeseran permukaan, dan strain (ketegangan) tanah.

Untuk mendeteksi pergeseran tanah, Bambang menciptakan sensor pergerakan tanah optik dan elektronik. Sedangkan untuk strain, dipakai sensor optik berbasis fiber brag grating (FBG). Ada satu lagi alat deteksi bernama inclinometer yang difokuskan pada deteksi longsor di area yang sedikit curam. Semua alat tersebut tidak dapat dipisahkan dan harus digunakan saat menganalisa satu wilayah rawan longsor.Sensor pergeseran tanah berbasis teknologi optik ciptaan Bambang menekankan penggunaan fiber optik atau serat optik berukuran 200 mikrometer. Serat optik merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mampu mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain.

Serat optik terdiri atas dua bagian, yaitu cladding dan core. Core merupakan penghantar cahaya dan cladding adalah bagian selubung core. Cladding memiliki indeks bisa lebih rendah ketimbang core.

Saluran komunikasi

Laser digunakan karena mempunyai spektrum yang sangat sempit dan mengakomodasi transmisi berkecepatan tinggi. Oleh karena itu, model transmisi ini sangat bagus untuk saluran komunikasi. Sensor pergeseran berbasis serat optik, Bambang menggunakan core berukuran delapan mikrometer dengan cladding 125 mikrometer.

Cara kerja dari alat tersebut menekankan metode yang lain dari pola konvensional. Dalam pola konvensional, sebuah serat optik akan bekerja sempurna untuk menghantarkan cahaya apabila berada dalam keadaan lurus.

Kemampuan hantar serat optik akan cacat bila pada salah satu bagiannya menekuk atau bengkok. Bila hal ini terjadi, maka dipastikan akan ada kebocoran di bagian tersebut. Kebocoran ini dimanfaatkan Bambang untuk mendeteksi pergeseran tanah suatu wilayah.

Kronologisnya, sumber laser menembakkan cahaya ke dalam serat optik. Bila terjadi suatu pergeseran di dalam tanah, maka lengkungan serat optik yang telah diset akan berubah pula ketegangannya.

Photo detector kemudian akan menerima laser dari sumber dalam jumlah yang telah berkurang. Data intensitas laser yang diterima inilah kemudian diubah ke dalam bentuk data tegangan listrik, sehingga komputer dapat membacanya secara lengkap.

Data ini selanjutnya diakuisisi untuk dimonitor, dicatat, dan disimpan dalam database. Apabila telah selesai, data itu akan dikirim ke sistem diseminasi atau dikomunikasikan di pos pengamatan. Bila ditemukan tanda-tanda pergeseran yang sudah terlalu membahayakan, maka tindakan penanggulangan akan segera dapat dilaksanakan. Sensor pergeseran tanah berbasis serat optik ini diletakkan kurang lebih dua ratus meter ke dalam tanah. Untuk satu titik rekahan, alat ini cukup menggunakan satu serat-serat optik.

Teknik Fisika vs Teknik Kimia

Ini cerita nyata:
ada seorang insinyur proses muda, dengan gayanya masuk pabrik. You
know man, I am the king here. nobody can change the process plant
integrity without get permission from me……
Dia berjalan melintas pabrik. Biasa, cek-cek dong. Selintas di
kejauhan dia melihat kerumunan beberapa orang di dekat fuel gas
facility. Apa yang mereka lakukan di sana ……..Kenapa pipa distribusi
untuk bahan bakar kompresor dan turbin gue diutak-atik.
Nyampe di sana , gue liat ada seorang yang potongan badannya
kecil,kurus, dan berkacamata, sedang mengotak-atik katup kendali fuel
gas line.
Well, gue tanya aja
Insinyur muda (IM): Maaf pak, kok diutak-atik, kenapa sih
Dia: Emangnya kenapa, emangnya elu bisa!
IM: (dalam hati, siaaalan, siapa dia ini)
Dia: kenapa bengong, elu kaga liat itu bocor (sambil menunjuk ke katup
kendali kedua)
IM: (gue jawab dengan mantap) oh, karena dinginnya makanya bapak
bilang control valvenya bocor
Dia: kalo di pabrik gini iya, tapi kalo di PT badak sana, ada juga
yang panas kalo bocor
IM: (wah, orang ini ngerti juga kayaknya konsep isentalphi di valve,
apa dia orang TK yach, gue iseng ach…)
IM: Pak, kenapa kalo bocor ada yang panas tapi ada yang dingin.
Orang itu lalu memandang gue dengan rasa heran….
Dia: Wah dik, itu kan simple, pake aja prinsip joule thompson. Kan itu
tergantung koefisiennya. Jadi kalau ada pressure drop, gas itu bisa
dingin bisa pula panas, bisa juga tetap temperaturnya. Kalo tidak
percaya pergi ke PT Badak sana ….sambil rada senyum meremehkan
IM: (sialan bener orang ini……)
Dia: (tiba-tiba ngomong) Adik lulusan TK yach, ITB?
IM: betul Pak, saya dari TK ITB (bangga dong dia menyebut nama almamater saya).
Dia : Ooo, pantesan (kembali sambil senyum meremehkan.. .)
IM: (wah..wah… , saya jadi curiga…jangan- jangan)
Dia: eh, elu tahu engga berapa suhu valve yang bocor tadi
IM: mana saya tahu pak…
Dia: dasar goblok….., pasti sekitar 70 F, kalo kaga percaya nih saya
kasih termometer, ukur sendiri sana
IM: (kurang ajar dia, awas yach..) Lalu gue ukur aja…..Astaga bener
man, suhunya kira2 72 F. Pak, koq tahu tanpa harus ngitung sih.?????
Dia: heh, di sini ada rule of thumb you know, setiap drop 15 psi, suhu
turun 1 F.
IM : (langsung gue keluarin senjata, calculator) dari absorber suhu
110 F dan tekanan 800. Lalu tekanan di drop ke 200. berarti suhu
keluaran valve = 110F – (800-200)/15 = 70 F (astaga….. )
Belum sempat selesai pembicaraan kita, segerombolan orang2 produksi datang…

Produksi (P): Pak, kita sudah siap Pak, apa yang harus kami lakukan…
Dia: OK, kirim 1 orangmu di power plant, awasi tekanan gas yang masuk
ke sana , bilang segera kalau tekanannya osilasi..
IM: Ada kerjan apa sih..
Dia: Ini, kita mau menswitch semua fuel gas dari main header ke back-up sistem
IM: sesimpel itukan….
Dia: kalau iya, kenapa gue di sini, ini berhubungan dengan proses
transient tau (dia rada kesal..)
Dia: Oh ya Pak, gue minta orang di kontrol room mengawasi tekanan fuel
gas semua kompressor
P: ok pak, sambil terbungkuk-bungkuk. …
IM: (kurang ajar, dia bisa memerintah anak buah saya seenak udelnya….)
IM: Pak, kenapa begitu (?)
Dia: udah, jangan banyak tanya, liat nih gue ngapain… lalu tangannya
digerak-gerakan mengatur sesuatu di control valve.
Dia: (bergumam), wah tumben kali ini rada bandel prosesnya… lalu dia
ngomong di radio ke orang produksi…Rek, lagi banyak buka sumur HP yach
(HP = high pressure)
P (di radio): betul Pak…
Dia : Pantas, gue set segini aja yach
IM: kenapa diubah set yang dulu pak…
Dia: eeehhh, kan proses gainnya berubah, yach setting nya ku ubah
dong, kamu emang engga belajar kontrol waktu kuliah dulu….masa Pak
Saswinadi engga ngajarin
IM: loh kog bapak tau Pak Sas
Dia: iya dong, kan dia suka diundang ke FT untuk seminar2 ttg kontrol..
IM: wah, orang ini lulusan TF toh….walah, muka gue rasanya gue pengen
taruh di belakang kepala ketika dia bilang saya tidak mengerti
kontrol..

(karena dia udah terbuka kedoknya, si insinyur muda (IM) diganti
dengan TK dan bapak tua ini diganti dengan TF)
TF: elu pikir gue harus ngitung loop gain sama phase change-nya, yang
kaya beginian pake , apa itu kriteria Routh Hurwistcxz.. . atau pakai
bode segala, apalagi Nyquist atau enkuis plot…..kuno bego….itu tidak
nyata….malah jangan2 udah shutdown duluan , kamu baru selesai ngitung.
Iya kalo ngitungnya bener..
TK: (kurang ajar dia…) emangnya bapak engga ngitung sebelum tuning…
TF: egga ngitung bukan berarti engga mikir goblok, gue berani taruhan,
elu kaga tahu penerapan control mode P, PI, PID. Gaji gua bulan ini,
setengahnya buat elu kalo elu tahu, karena yang setengahya lagi buat
bini gue ha..ha..ha.. . (dia tertawa ngakak)
TK: (kurang ajar sekali dia….)
TF: selesai udah, yuk kita ke kantor gue…
TK:(meski gondok setengah mati, gue ikutin dia karena penasaran)
Kantornya itu sempit, ada plang besar bertuliskan: Instrument
Maintenance section, oh..oh…dia itu superintendentnya toh…
TF: masuk dik, nih rokok….dia terus ngebul. di ruang kerjanya
bergeletakan spare part dan kotak kecil ada penunjuk tekanannya
TK: apa ini pak
TF: itu controller, yach di sanalah kamu merancang mau P, PI atau PID
TK: tapi di sini tidak ada elemen D pak
TF: yach, karena itu buat flow
TK: kenapa pak
TF: astaga….kamu emang engga diajarin apa artinya elemen differential
di situ. Coba kamu keliling ke seluruh plant kita, engga ada
pengendali flow pake Differensial tahu. Masa yang praktis gitu kaga
tahu. Gue heran, kok perusahaan kita nerima orang kayak kamu…..
TK:(kurang ajar banget dia……)
tiba2 telpon berdering dan dia berbicara dengan orang. Sambil merokok
orang TK itu memperhatikan sekeliling kamar bapak tua tadi, astaga
men, di pojok lemarinya yang lusuh itu, banyak majalah yang engga
asing bagi si orang TK ini, Chemical engineering. …….
TF: eh anak TK, kita dipanggil Gas Plant control room untuk urusan
pipa ke bontang..
TK: (oh, rupanya dia sudah selesai di telpon) Pipa?, kenapa pak..
TF: elu belajar mekanika fluida kan
TK: iya dong pak, apalagi gas, gue kan alumni teknologi gas…
TF: ok, kita lihat seberapa dalam ilmu TK-mu itu…

Di lapangan, orang produksi meminta bantuan untuk menutup valve yang
macet. Valve itu adalah bagian dari 4 valve utama yang terdapat di 4
pipa utama, yang menyalurkan gas dari pabrik kami dan pabrik2 tetangga
ke bontang.

TF: ok sudah selesai
TK: kenapa ditutup pak
TF: karena kita akan menurunkan flow ke bontang
TK: kan kalo saya alirkan gas dengan empat pipa, kompresor kita tidak
akan kerja berat karena pressure dropnya turun
TF: siapa bilang, malah naik tahu..
TK: mana bisa, pressure drop itu setara dengan laju alir massa , wong
massanya berkurang , eh pressure dropnya malah naik, instrumennya kali
yang rusak…. Si insinyur TK in yakin betul karena pasti si bapak TF
ini tidak mengerti ilmu mekanika fluida

TF: emangnya kamu pikir si bernoulli, panhandle, beggs & brill itu
pinter, buktinya teori mereka gagal di sini
TK: (what, doi tahu jago2nya mekanika fluida men) Ok pak, tell me why
the pressure drop increase with decreasing the flow
TF: ha..ha..ha.. .emangnya kamu engga pernah diajarin sama dosenmu
tentang kesetimbangan fasa…ini nih contohnya, korek gas saya…..
TK: (astaga doi kenapa bisa tau yach), lalu apa hubungannya
TF : loh,loh, harusnya anak TF yang nanya anak TK bukan sebaliknya.
Gini dik, sepanjang perjalanan dari sini ke bontang, gas kita akan
kondensasi. Nah, kondensat itu kan cenderung di bawah pipa, apalagi
yang konturnya turun naik, dia akan bersemayam di situ. Makin rendah
tekanan justru semakin memperparah kondensasinya, jadinya pressure
drop malah naik akibat liquid head tadi. Untuk itu dik, kita switch
pipa, dari 4 ke 3 pipa. Gue kira elu tahu, ini kan cuma prinsip
sederhana penerapan mekanika fluida dan kesetimbangan fasa….Masa sih
elu kaga tau…engga mutu looh…Kalo elu banyak kaga tau, kasih aja
kerjaan proses engineer itu ke gue…….
TK: (kembali muka gue rasanya ditampar dia, astaga…..tapi dia emang
betul man…..)
TF: udah dulu yach, sudah suling tuh, kita harus makan biar kuat
kerja, jangan cuma kaya mandor, makan kuat kerja kendor
TK: ha..ha… (tapi tertawa gue rada miris, gue tengsin bener man)
TF: jangan lupa dik, nanti kita rapat dengan TOTAL
TK: Ok pak

Ruangan rapat itu sudah penuh. Di sisi sini kebanyakan orang melayu,
dan di sebelah sana orang bule, …….perancis man. Dengan bahas
inggrisnya yang seperti orang kena flu, si mekanikal engineer bule itu
menceritakan kenapa PSV-nya sering ngepop.Dia mulai dengan teori2
mekanikal yang ruwet.
Si Bapak TF tadi, yang masuknya aja telat tiba-tiba berkata:
TF: You are totally wrong
Bule: what? Do you have any idea about it
TF: it is simple, because you do not understand about unsteady state
mass balance
Bule: ?????? (mukanya bingung dan merah kaya kepiting rebus setengah matang)
Bule satu lagi, yang keliatannya adalah bossnya berkata dengan bijak:
Boss Bule: Ok sir, would you please explain to me what is really going
on here. I’d got frustrate since our PSV were popping frequently.
TF: Because you install the SDV at the upstream those PSV in auto open
mode. Si bapak ini berhenti sebentar untuk batuk-batuk kecil. I am
sorry…, You know, your SDV using pressure switch high (PSH) to trigger
closing. But, because the rotation of your valve is too slow to close,
the pressure already rise up to PSV setting so your gas release to
vent stack……
Boss Bule: Oh, I understand.. ….(sok ngerti keliatannya)
TF: not yet, let me finished my explanation. Once your PSV popping,
pressure of the pipe segment between PSV and SDV will suddenly
decrease. At that time, the SDV which is in travelling time to close,
will go back again to open because he feel no high pressure anymore so
the SDV and PSV will be in oscillation (open and close). Imagine this
happen
repetitively, so your PSVs damaged.
Boss Bule: Oh great, Ok I will as my process engineer to calculate the
proper setting of PSH and give it to you for review
TF: Why you should give to me, I am not a process engineer (sambil
melirik mengejek si TK, sialan…)
Boss Bule itu terkesima: So you are not a process engineer. OK anyway
gentlemen, we close this very fast meeting, thank you. Dan meeting pun
bubar….

Si TK itu merenung, sambil mengira-kira. Apa iya yach karena selalu
berasumsi steady state, semua di pabrik jadi keliatan mudah…….
.tiba-tiba
TF: eh jangan bengong, tenang dik, nanti ta’ didik kamu belajar proses
transient, dan bukannya steady-state atau istilahnya apa itu dulu kamu
pernah sebut2, tunak he..he… Kalau ikan tuna sih saya suka …
TK: (gue udah cape ngomong sialan, jadi lebih baik diem aja)
TF: daripada bengong, mendingan ke shop gue..

Di-shopnya, ketika si TK dan si Bapak TF ini lagi asik2
ngobrol,datanglah teknisi (T) seraya tergopoh gopoh.
T: Pak proteksi katodik di sana harus segera di pasang. Kami sudah
merangkainya seperti ini apa betul
TF: sebentar, tak cek dulu modelnya, elu pake impress current atau
sacrifice anode ?
TK:(astaga, gue kira cuma anak TK yang tahu model2 gituan..)
T:kayaknya model impress current
TF: Ok tak cek dulu diagramnya.. ..
TK: diagram apa itu pak
TF: he..he.., elu pasti heran gue bisa baca diagram ini
TK: (astaga , diagram pourboix man) si doi tau…..walah walah…..
TF: OK mas, segini saya kira cukup
T: terima kasih pak…..

Dan teknisi itupun ngeloyor pergi……. ……..

Si TK itu kembali berpikir. Kalau dulu waktu Os senior2 gue pernah
ngomong bahwa TK itu seperti bulan yang bisa mengelilingi matahari,
kayaknya orang TF itu persis pesawat ulang alik, ya bisa ngelilingi
bumi, bulan, dan
yang pasti bisa bolak-balik ke bumi. Sedangkan bulan mana bisa……..
Yang bulan lihat cuma permukaan bumi aja….

Hari-hari berikutnya si insinyur TK ini karena kesibukan kerjanya,
jadi jarang ketemu dengan si orang tua “aneh” alumni TF itu. Sampai
suatu saat si Pak Tua TF itu nelpon.
TF: dik TK, mau ikut rapat penting engga…
TK: apa itu Pak…
TF: kita mau test ESD system kita
TK: apaan tuh….(wah ini kesempatan gue ngorek2 yang aneh dari doi
nihhh, hi..hi…)
TF: hhhhhh, dia mendesah napas panjang, pokoke elu mau ikut kaga.
Nanti abis itu elu baru gue tatar apa itu arti ESD…
TK: OK deh (sialan, apaan lagi nih…)
Gedung itu besar, mirip meja bundar. Terlihat para superintendent
pabrik minyak dan pabrik gas duduk dengan angkernya. Disisi lainnya
ada gas coordinator, itu tu, yang ngatur koordinasi pasokan gas ke
bontang. Dan lagi-lagi Pak TF itu yang ngomong….
TF: bapak bapak sekalian, program ini akan memastikan pabrik kita itu
sampai di mana tingkat keamanannya, dan bla..bla.bla. .Untuk itu
adalah sangat penting untuk memverifikasi Emergency Shutdown System
kita guna menyakinkan sampai berapa tingkat kehandalannya, sehingga
kita akan dapat gambaran, tindakan apa yang harus dilakukan, dan
bla..bla…
Si TF ini cerita lancar, termasuk ketika ditanya kemungkinan yang
terjadi kalau ada instrumentasi yang gagal bekerja dan menimbulkan
overpressure. .
TF: Well…, tenang bapak2, kita masih punya proteksi pabrik selain ESD,
yaitu PSV and bla..bla…. Lalu gas coordinator menjelaskan waktu yang
tepat untuk melakukan itu dan seterusnya, sampai pengaturan orang2,
dst..dst…
TK: (oh, ESD itu Emergency Shutdown System toh, apaan lagi tuh,
perasaan engga pernah denger sebelumnya) Si insinyur TK itu hanya diam
saja sepanjang rapat. Sampai rapat berakhir, dia hanya dianggap angin
lalu….kasihan
Si insinyur TK itu membuntuti Pak TF: Pak…
TF: Apa dik (sambil dia senyum-senyum)
TK: (memang empet gue liat mukanya, tapi gimana donk, gue butuh dia
men…) Apa sih sebenarnya ESD itu..
TF: elu kaga tau lagi yach, pantes aja tadi di rapat elu cuma diem
kaya arca ha..ha..ha.. Ok ikut gue ke shop…

Di shop……
TF: Gini young man, sebelum elu nanya hal-hal yang usang, gue tanya
sekarang, emang waktu ngebuat pabrik, setelah elu ngelakuin FEED, elu
buat apa
TK: (astaga naga, dia anggap yang pengen gue tanya ini udah usang
baginya, eh dia tahu FEED juga men..) Ya buat PFD dong
TF: pake hysim-mu yang tunak itu, gitu…
TK: betul pak..
TF: abis itu…
TK: ………… ……… …(apaan yach, gue koq kaga tau) engga tau pak
TF: ha..ha..ha.. ..Elu itu ngaku2 insinyur proses, abis buat PFD kaga tau
harus apa ha..ha….Elu pikir pabrik kita itu cuma diatas kertas lalu
langsung jadi….kalau gitu sih mendingan elu belajar sama orang yang
buat Candi Prambanan… ..masa dulu engga diajarin…
TK: (Kurang ajar dia…) wah, jangan bawa-bawa masa lalu segala dong
TF: emangnya kenapa…denger2 elu kan ngerancang pabrik kimia sebelon
lulus, terus udah lulus gini kok bego ha..ha..ha..
Si Insinyur TK cuma diam aja. Dia keliatannya udah kebal dengan
perangai si tua aneh TF ini. Suasana diam sesasat, lalu si pak tua TF
itu ngeluarin selembar kertas dan mulai corat-coret sambil mulutnya
ngebulin asap rokok dan nyerocos dengan fasihnya. Tapi intinya adalah
dia menjelaskan safety hierarcy pabrik kaya gini
Typical Layers of Protection in Modern Chemical Plants
1. Process design
Inherently Safe Process
Inherently Safe Equipment
2. Basic Process Controls & Process Alarm and Operator Supervision
3. Critical Alarms, Operator Supervision, & Manual Intervention
4. Automatic Safety Instrumented System
5. Physical Protection ( Relief Devises, PSVs )
6. Physical Protection ( Containment Dikes )
7. Plant Emergency Response
8. Community Emergency Response.
TK: Pak, pasti bapak punya bukunya, copy donk
TF: enak aja lu, beli dong, masa gue aja punya eh elu yang ngaku2
rajanya pabrik kaga punya?
TK: Ok deh Pak, wong sama temen aja
TF: OK, nih ta’ pinjemin, tapi jangan kaget ngeliatnya.. .
TF: Dia ngeluarin buku itu sambil jari keriputnya menuding sampul
seraya ngomong “What the hell is this?”
TK: Astaga naga, ada lambang AIChE dengan manisnya tertera di sana
….Kenapa gue kaga pernah liat ini dulu di kampus yach (bertanya
sendiri)
TF: Dik, wong gue aja heran elu sampe kaga tau dapur sendiri, …..yang
gini2 sudah di jual bebas bak kacang goreng di luar sana . Dosenmu itu
punya,
pasti punya, mereka itu kan ikut anggota AIChE seperti saya ikut
anggota ISA, mungkin disimpen kali biar jadi juara kelas ha..ha..ha..
.
Si TK itu tertunduk lesu sambil memegang 2 buku utama yang berlambang
institusi teknik kimia yang kesohor itu….
Cerita selesai frend……
………… Si TK itu ya saya sendiri….gents
dan si aneh itu kemudian dipercaya manajemen jadi Lead Engineer. Suatu
jabatan profesional yang biasanya cuma bisa diduduki oleh orang-orang
teknik kimia. Ternyata…. di balik kata-kata “bego”-nya yang
bertubi-tubi, dia bermaksud membuat saya bangkit untuk maju. ….Ingat
dik, jaman sudah berubah …..be prepare, mau globalisasi loo…

Sebenarnya, masih banyak hal-hal lain yang kalau diceritakan akan
membuat saya malu sendiri. Biarlah saya simpan sebagai kenangan saja….
Buat bapak2 dosen dan ibu2 dosen,saya mengucapkan terima kasih atas
bekal-bekal yang telah diberikan sehingga saya bisa mengikuti
celotehan si tua TF yang aneh tadi, meski harus jungkir balik.
Keliatannya eksistensi kita mendapat ancaman yang serius, dari sebuah
jurusan yang dulu letaknya di pojok, yang
himpunannya pake gambar tengkorak lagi…

Kalau saya boleh saran, sebaiknya adik2 kita diberi bekal yang lebih
banyak lagi, tapi yang membumi…Kalau buat saya mungkin sudah
terlambat…
Oh ya, satu lagi, saya tak berani untuk menyampaikan salamnya ke Pak
Arifin Wardiman jika saya berkunjung ke ITB, abis…nanti saya takut
tidak bisa menjawab jika dia bertanya macam2…… .

KEREN...Taman Wisata Dunia Ada di Indonesia

Berwisata di Indonesia dan nikmati keindahan dunia di dalam satu negara ini. Di Indonesia kamu bisa menikmati banyak pemandangan. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati semua itu karena semuanya ada di Indonesia .
Berikut tempat wisata yang kami coba bandingkan dengan beberapa tempat wisata di dunia:

Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island , Thailand

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5_sHpqqd9uIFT2k2Rz7H-Lc9UsBe6BW1lgm-IVEihXe2316b7S9kl0vXiLDaCipxvRGcIUCGh6Kf2ANr98KupQJ_P43hfWH11f5yGAVTrJut2nDK7MxRPGMcBgMkRdoY-2ZUOLDVaMQ8/s320/indotopmoramoniagara.jpg
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.

Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuymYZ-TaF5HuVm2CynOIOdZcsNml3YfQ3KvvC5pLuv1EO82Xh4HR9p-VIfVkLHtd6uMZSgBkFNBesoW4o6b-arZzYazE4-K1BqCfvJx5KjJqjKs5D5xvI4w5ivfRCX2U7-JKozNHx-Nk/s320/indotopgreencanyon-grandcan.jpg
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado , Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ” Green Canyon ”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

Carstensz Pyramid dengan Mount Everest

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPQMw1PU4fbb7hxbfwgW9iqBajPLswOiDZfLs4mv3DNFvxPU0zjtJ3WSpLChVP9JDXA9Aa5OzU5C4ZSnkP5reFcm6jxippqZ0OfOJevMvQ69M8oEWi-QU1Au0GT67mxspCARaj413B8-U/s320/indotopcarstenszmounteveres.jpg
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia . Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.

Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9I49Cjifg__SfR6nOvIn8KuqeJG4y2n9v1WDXnTP2n6gGRjx8JqlhmrBz9o_eP1v7Oh1OfbILM6ymyGj_K1GWKSkIaA3VuOW1mhOjQDbp6kb54LsmvZytzAILkFdCjSLEizyJhEgzNI/s320/indotopbaluran-afrika.jpg
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.

Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2pib5rQ7XC9H6YwtMUbQeKOm6YTz8g6lDTUiqXMvUc7NK0Zb0rrHbAGeQrA07JfkQF_9q6kDldlR3OirET4QyjTvp64Sxx9V9JRb19_-JX84ep4b1ALDp9qJ9S-XlmAJGIq-KNv_46M0/s320/indotopparangkusumo-sahara.jpg
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta . Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis- Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara . Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.

Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSOku4vpVvVUjynjxouCUaEtNy-zqrFtZ3iat2BGSH8IR4d5lRYoaM75oft0XuZ_7zbBJ7KweLMtG2rjJmXSajvwDHzV9ZyTGSkE9AlQ4K807V7MXji0jy0cd2onQ4shDf7lp1EImA-xo/s320/indotopkalimantan-amazon.jpg
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan . Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan . Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.

Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglTcUbOV35V-xS944IZtJDgVpaPz2IH-tS4-8wZEzxf0MOKOhZQjU_ZYYLAgvzfBvauOEZUXqYzBqIftxKryIkTf4y7HxRWdtNX6_l0qo-uv60Rx9qfs1IJZjBKnsMbxRdMF8K-sQPHNs/s320/indotopkuta-waikiki.jpg
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii . Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali . Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.

Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg91Xc2KXJHOGF7qGIA7T2JJD91WojkM_03mOJhi7znqRzG9SouhE0B4m4RY7wMW23Ie-v-CK6XNLPO9wrDuURX95kQ01tpP11kGLaJ7k6hu8RC4RcRXCmdt1YRYMU6agcsi4HhPwP9KSY/s320/indotopsakuracibodas-jepang.jpg
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOn7PmRR-2Gkr6Crb0GVrPrFPAnlvna1EGBqdLD4InWaCusZ1Y6vX8m6ayGLJUf93AfNPRUZnkZOSFJjw9zqx2lRCoYfhC4Zwn35cE1b1iuvqewr61ixoQx9zpenJq8XHz-B3wdDzn1X8/s320/indotopranukumbolo-eropa.jpg
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0
μΊ½ , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake , Austria di Eropa.

Way kambas dengan Hutan India

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJl5zvav9hGSTUV9uUESw98a-uIC1Jq_juDbtgSuz8wjmns-pXvITbenRhAieOeD7MtiK_qm-XoJJQgCWbxxSjwpQ3Eoan-gRnqt3DUrP5TS57Uj1mJIJzGjL3F3YUOtVsc_jKQxeMEX8/s320/indotopwaykambas-india.jpg
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/ semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.

Masih banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak dituliskan disini. Bangsa Indonesia patut bangga dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia . Semua tersedia di Indonesia

. http://clubbing.kapanlagi.com/images/smilies/love_cyn.gif

INDONESIA